Cerpen Fiksi: Gara-Gara Anime

Halo semua, bagaimana kabar kalian? Masih sehat kan?, disini saya akan memberi sebuah cerpen kepada kalian, cerpen ini adalah cerpen hasil buatan teman saya, silahkan disimak, semoga menghibur :)

Gara-Gara Anime

Sumber: www.pinterest.com

    “Surprise!” Suara berisik menyelimuti seisi ruangan tidurku. “Ada apa ini?” Tanyaku kebingungan saat melihat kamar tidurku dipenuhi oleh teman-teman dan keluargaku. Hari ini ulang tahunku, aku kira semua orang melupakannya, ternyata tidak.

    “Happy birthday to you… Happy birthday to you.. Happy birthday.. Happy birthday Annisa…” Nyanyi semua orang. “Terima kasih semuanya!” Kataku terharu. Pada jam 00:00 A.M. Ini, umurku genap 14 tahun. Semua orang memberikanku kejutan dan memeriahkan acara, termasuk Arnold, dia adalah sahabatku dari kecil hingga sekarang, dia adalah orang yang istimewa dalam hidupku.

    Sekarang hari Senin, aku masih mengingat kejadian malam minggu kemarin yakni hari dimana semua orang merayakan hari ulang tahunku. Ketika sampai disekolah. “Happy birthday ya, Annisa!” Seru seseorang dari ujung koridor. “Terima kasih!” Jawabku singkat dengan senyuman manis tetapi aku tidak mengenal dia siapa, mungkin karena aku anak yang popular dan dikenal banyak orang dan mungkin karena aku memiliki banyak prestasi.

    “Kring!!!” Suara bel masuk berbunyi, aku langsung berlari menuju kelas dan duduk ditempat dudukku. Sejak minggu kemarin, yaitu ketika aku berulang tahun, Arnold tidak memberiku hadiah, hari inipun begitu. “Apa dia masih memikirkan apa yang akan dia berikan kepadaku ya?” Kataku dalam hati sambil melihat Arnold yang mengorak-orek kertasnya menggunakan pensil kesayangannya.

    Pelajaranpun selesai, satu persatu muridpun meninggalkan kelas. Dikelas hanya tinggal aku dan Arnold, dari jam pertama hingga akhir, Arnold sama sekali tidak mengajakku ke kantin maupun mengobrol, tidak seperti biasanya, dia hanya sibuk dengan pensil dan kertasnya, entah apa yang ia kerjakan seharian dikelas. Karena rasa penasaran yang terlalu, akupun menghampirinya. “Arnold, apa yang sedang kamu lakukan?” Tanyaku. “Mm..hm.. A..Aku sedang menggambar Annisa.” Jawabnya dengan gagap. “Coba aku lihat!” Kataku sambil berusaha mengambil kertas dari genggaman Arnold. “Sebenarnya, aku menggambar anime yang hampir menyerupai wajahmu yang akan aku berikan sebagai hadiah ulang tahunmu.” Jawabnya malu-malu.

    Awalnya aku tidak tahu apa itu anime, akupun menanyakan padanya apa itu anime. Sejak saat itu akupun langsung menyukai anime, setelah mendengar penjelasan dari Arnold dan melihat gambar-gambar anime yang aku cari di majalah ataupun buku. Karena rasa sukaku terhadap anime semakin besar, akupun mencoba untuk menggambarnya, membuat komik dan mengirimnya disalah satu majalah ternama. Hingga saat ini, aku mendapatkan tawaran untuk menjadi komikus, karena gambaran dan ceritaku yang menarik, bayarannya pun cukup untuk menambah tabunganku dan membantu orang tuaku untuk membayar uang sekolah.

Tamat

Itulah cerpen buatan teman saya, semoga terhibur ya :) Terima kasih.