“Hampa”
Perkenalkan namaku Rio, hari-hari
yang aku jalani selama beberapa hari belakangan ini biasa saja, tidak ada yang
“special” menurutku, hidupku terasa
sudah tercukupi oleh semuanya, aku bisa membeli apapun yang aku inginkan.
Enak,bukan? Iya, memang enak sekali menjadi orang yang bisa membeli segalanya
dalam waktu yang singkat, apapun yang aku inginkan, pasti bisa terpenuhi.
Tetapi, suatu ketika aku berpikir “Apakah hidupku akan seperti ini? Aku merasa
sedikit hampa, tapi aku tidak tahu mengapa.” Pikirku. Tapi semua itu berubah
ketika ada seorang perempuan yang entah siapa namanya mendekatiku disebuah mall
dekat rumahku ketika aku melihat beberapa buku disana. Awalnya kami hanya
saling bertatapan, tapi entah mengapa, dia tiba-tiba tersenyum kepadaku. “Hai”
katanya sambil memberikan sedikit senyuman manis dari bibirnya. Aku hanya
memalingkan wajahku darinya, karena aku pikir, siapa dia? Tiba-tiba menyapa
diriku.
Keesokan
harinya, tanpa sengaja, kita bertemu lagi di mall tersebut, lagi-lagi dia
menyapaku lagi dengan senyumannya itu, tapi aku tetap saja cuek kepadanya, aku
masih berpikir, bahwa untuk apa menyapa orang yang tidak aku kenal, nanti
orang-orang mengira bahwa aku itu modus
kepada perempuan itu. Hari berganti hari, akupun bosan dan sangat bosan karena
tidak ada hal lain yang aku kerjakan selain bermain game dirumah, akupun
memutuskan untuk pergi jalan-jalan
keluar menghilangkan rasa bosan yang aku rasakan. “Huh, Kemana ya enaknya..
Disini bosan banget..” Kataku sambil
melihat sekililing jalanan yang sangat ramai dan hendak menyebrang.
“Bruuaakkk!!” Ada suara tabrakan yang datang dari jalan raya, seketika aku
kaget dan kebetulan aku ada didekat tempat kejadian, kemudian ikut melihat
tempat yang seketika itu dikerumuni oleh orang-orang disana. “Cepat bawa
kerumah sakit!! telpon ambulan!” Kata salah seorang dari kerumunan tersebut.
Seketika terdengar bunyi ambulan dari arah yang berlawanan. Seketika itu semua
orang cepat-cepat memasukkan orang yang kecelakaan tersebut kedalam ambulan.
“Huh, semoga saja orang tersebut tidak apa-apa” Kata orang disebelahku. Aku
tidak sempat melihat wajah orang yang kecelakaan tersebut. Hm.. Yah, aku juga
berharap dia baik-baik saja. Aku memutuskan untuk kembali kerumah dan
beristirahat sejenak. Sampai dirumah, tanpa sadar, akupun tertidur lelap.
Matahari
sudah tenggelam, dan kini hanya kegelapan yang mengelilingi seisi kota, aku
heran, mengapa kegelapan dikota ini sangat gelap sekali? Entahlah, aku tidak
peduli dengan hal itu, yang aku inginkan sekarang adalah makan untuk mengisi
perutku yang sudah keroncongan. Aku
pergi kedapur dan mulai memasak,beberapa menit kemudian,akupun sudah selesai
makan. Sekarang aku ingin menonton TV, “Huaaammmm.” Aku menguap dan mataku
sudah berat sekali. Mataku lama-lama mulai tertutup, dan tanpa sadar, aku
tertidur. “Kringg!! Kringg!!” Suara alarm dari HP ku yang aku setting pada jam 7 pagi. “Hm.. Udah jam
7.” Aku masih ngantuk, aku duduk sebentar dan segera bergegas mandi. Setelah
mandi, akupun siap-siap untuk pergi bekerja, dan ketika aku sudah siap dan
hendak membuka pintu, “Ada apa ini?!” Aku kaget, yang aku lihat hanyalah ada
satu bangunan dan entah mengapa aku merasa harus menuju kesana.
Aku masuk
kedalam bangunan tersebut, kemudian, “Hai.” Ucap seorang perempuan yang biasa
aku temui ketika di mall. “Kamu bukannya perempuan yang aku temui di mall itu,
kan?” Aku merasa heran. “Iya, kamu benar. Kamu nggak sadar?” Kata perempuan itu
sambil sedikit tersenyum kepadaku. “Sadar apa? Kamu siapa? Dan dimana aku?”
Kataku kebingungan. “Kamu tahu kan ketika itu ada kecelakaan dijalan raya dekat
rumahmu itu?” Katanya sambil menunjukkan arah dimana tempat jalan raya itu
seharusnya berada. “Hm.. Iya.. Lalu?” Kataku Kebingungan. “Mari, aku antar kau
ke tempat kau sekarang.” Dia menarikku dengan sangat kencang, dan itu rasanya
sangat sakit. “Lihat, itu dirimu.” Katanya, seketika aku hanya berdiam diri dan
terkaku melihat tubuhku terbaring diatas ranjang rumah sakit, wajahku pucat dan
ketika itu aku dikelilingi oleh keluargaku yang menangis tersedu-sedu. “Siapa
kau? Dan aku ada dimana? Kenapa aku selau bertemu denganmu sebelumnya?” Aku
bertanya kepada perempuan tersebut sambil mendekat ke tubuhku yang terbaring
lemas di ranjang rumah sakit. “Aku adalah sebuah pertanda seseorang itu akan
mengalami sebuah kecelakaan, tergantung seseorang itu kuat mengalaminya atau
tidak, kalau orang itu lemah, maka dia tidak akan bisa bertahan hidup, dan
apabila orang tersebut kuat, mungkin dia masih ada kesempatan untuk hidup.”
Katanya sembari menenangkanku. “Lalu aku ada dimana?” Kataku dengan perasaan
tak karuan. “Kau sudah berada dialam dimana semua makhluk hidup akan menuju
ketempat ini setelah hidupnya.” Katanya. “Lalu, aku tidak bisa kembali ke
duniaku lagi?” Aku bertanya kepadanya. “Tidak, kau akan tinggal disini selamanya,
bersama dengan kami.” Katanya, seketika itu ada kerumunan orang-orang yang datang
dari tempat yang sangat jauh. “Rupanya disini aku akan menjalani hidupku yang
abadi.” Kataku sambil berdiri dan ikut dalam kerumunan tersebut.
Tamat
Itulah cerita pendek yang saya bagikan kepada kalian hari ini, semoga dapat menghibur, terima kasih :)

No comments:
Post a Comment